Hmm,,
Tadi pagi aq melihat acara tv. Mengisahkan tentang pencarian harta.
Nah, dan aq ingat klo dlu aq juga membuat peta harta. Saat aq masi imut2 nya otak maniak kecil gw merespon jejak-jejak kaki orang2. Lalu berakumulasi dan menggumpal sehingga menciptakan suatu miniatur perjalanan menuju harta terpendam. Dan mulai lah aksi gambar menggambar yg membuat orang kasian tentang diriku.
Respondan: "Ne anag kasian banget, udah jelek,bau,gendut lg. Eh, mw gambar kotak aja malah jd oval,"
Dan pujian khas tersebut ku sambut dengan senyum lima jari yang kontan membuat ibu2 resah di kira gw anjing buldog yang haus ompol.
Tanpa mempedulikan hal2 remeh tersebut tangan gw mulai menggambar titik awal dan akhir dari perjalanan harta tersebut.
Karena masih berupa makhluk bersel tunggal maka tempat awal adalah rumah gw sendiri dan dengan di dorong keinginan luhur kaki2 yg tak simetris ini melangkah ke jalan yang terjal,dengan tangan tetap menggambar tentunya. Gw melewati gundukan pasir yg entah mengapa tergambar bagai ubur2 tanpa tentakel di peta harta itu.
Lalu melewati padang rumput yang ku gambar bagai lambang resistor tag berhujung.
akhirnya sampai di gubug reyot yang di simbolkan dengan titik X.
Lalu hal yang membuat shok terjadi.
GW lupa bwa hartanya. Buset dah, udah bkin peta yang kelak akan menggemparkan dunia arkeolog, eh malah tersandung hal yg g pentng.
Lalu,gw pun berpikir,
untuk mengubur peta yg gw buat td.
supaya ada orang yg menggali dan menemukan peta tersebut melalui peta yg td gw buat.
tentunya sblum gw kubur gw mandiin dlu,gw kafanin.,trus gw sholatin tu peta biar damai di alam sana.
dan tak luput gw kasi tanda tangan gw di pojok kiri peta.
tapi tampaknya tag ad yg menemukannya hingga sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar